Rollenspiel

Rollenspiel adalah perlombaan yang diadaptasi dari kegiatan drama. Peserta diberi sebuah naskah oleh panitia untuk dipertunjukkan menjadi sebuah teater kecil. Maksimal dalam satu grup drama terdiri dari 5 orang.

  1. Peserta wajib datang selambat-lambatnya 30 menit sebelum perlombaan dimulai.
  2. Pementasan akan dilaksanakan berurutan.
  3. Dalam perlombaan, jika dalam 3 kali pemanggilan peserta tidak datang, maka peserta dipindahkan ke urutan terakhir. Jika sudah sampai pada urutan peserta tersebut dan ia belum datang, maka akan didiskualifikasi.
  4. Durasi waktu penampilan maksimal 20 menit, termasuk persiapan, pementasan, dan pengembalian kondisi panggung seperti semula. Jika lebih, panitia akan menghentikan penampilan di menit ke-20.
  5. Naskah diberikan oleh panitia namun masih boleh disederhanakan, dimodernisasi dan/atau dikembangkan sendiri dengan tidak merubah keorisinilan cerita asli. Fotokopi skenario (sebanyak 4 eksemplar) yang telah selesai diubah harap diserahkan pada panitia Rollenspiel paling lambat tanggal 25 April 2012 untuk selanjutnya kami serahkan kepada para juri.
  6. Tidak diperkenankan menggunakan dubbing (kecuali bagian prolog), tetapi boleh menggunakan back sound (berupa musik atau bunyi-bunyian) dalam bentuk CD yang diusahakan oleh masing-masing kelompok. Panitia hanya menyediakan CD player dan microphone. Musik boleh langsung dimainkan namun panitia tidak menyediakan alat musik, pemain musik adalah peserta lomba Rollenspiel.
  7. Panitia hanya menyediakan panggung dalam keadaan kosong, maka peserta dipersilakan menyediakan dan membuat sendiri setting pementasan yang ringkas.
  8. Panitia menyediakan fasilitas dokumentasi berbentuk foto, bila ingin memiliki rekaman pementasan dipersilakan membawa alat rekam sendiri.
  9. Setting panggung/peletakan alat musik dan pengembalian kondisi panggung pementasan akan dilakukan peserta dan dibantu panitia.
  10. Peserta dilarang menggunakan efek artistik berupa asap dan api.

 

ASPEK PENILAIAN

  • Pemain (kemampuan akting dalam menyajikan peran masing-masing) :
  • Pelafalan (Phonetik)
  • Ekspresi dan penghayatan
  • Teknik pemain (vokal dan olah tubuh).
  • Penataan artistik (keterpaduan dan ketepatan penataan kostum, rias, dekor/setting dan property.
  • Harmonisasi, totalitas dan kreativitas penyajian (keserasian, kekompakan, kemantapan dan keutuhan).

 



Leave a comment